TANGERANG, vozpublica.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau langsung program cek kesehatan gratis (CKG) sekolah yang resmi dimulai pada, Senin (4/8/2025). Program tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan anak-anak sekolah dan mendeteksi sedini mungkin penyakit yang dialaminya.
Meutya hadir dalam Kick Off Cek Kesehatan Gratis di SMPK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten. Ini menandai sinergi antara dunia pendidikan dan program digitalisasi kesehatan.
Program yang bertajuk "Sehat Sejak Dini: Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar" ini merupakan kolaborasi antara institusi pendidikan, sektor kesehatan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kegiatan tersebut mencakup pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, indeks massa tubuh (BMI), serta edukasi digital mengenai gaya hidup sehat melalui aplikasi kesehatan resmi pemerintah.
Meutya mengatakan bahwa program CKG merupakan salah satu PHTC (program hasil terbaik cepat) Presiden Prabowo Subianto, yang pertama adalah MBG. Tujuannya adalah memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengetahui kondisi kesehatannya.
"Sebelumnya sudah mencapai 16 juta orang di Indonesia yang sudah melakukan cek kesehatan gratis. Nah sekarang kita masuk ke CKGS, yaitu Cek Kesehatan Gratis Sekolah dengan target insya Allah nanti bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke," ucap Meutya saat di sela pemantauan CKGS, Senin (4/8/2025).
Dengan digelarnya program ini, SMPK Penabur Gading Serpong diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menyatukan edukasi, teknologi, dan layanan kesehatan untuk menciptakan generasi sehat, dan cakap digital.