JAKARTA, vozpublica.id - Setelah menabung selama 12 tahun, penjual nasi goreng di Denpasar, Bali, akhirnya berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri. Meski usianya sudah tak lagi muda, namun tekadnya untuk menunaikan rukun Islam kelima akhirnya terwujud.
Zubaidi tak bisa lagi menyembunyikan rona bahagia dari wajahnya. Ditemui di rumahnya di Jalan Salia, Gang Bedogol Batu Nomor 5, RT 9, Wanasari, Danginpuri Kaja, Denpasar, Bali, dia bersama sang istri Sholihati tengah sibuk mempersiapkan keberangkatannya.
Sejumlah barang pribadi dan perlengkapan berhaji disusun dan dimasukkan ke dalam koper yang sudah disiapkan. Pasangan ini akan berangkat ke Tanah Suci pada 21 Mei mendatang melalui Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.
Menunaikan ibadah haji merupakan impian Zubaidi sejak remaja. Meski tidak mudah, dia berhasil mewujudkan mimpinya setelah menyisihkan hasil kerja kerasnya sebagai penjual nasi goreng selama 12 tahun.
"Dari dulu masih bujang sudah kepengin (Ibadah Haji) gitu. Nabung, nabung, nabung, begitu sampai punya anak lima baru alhamdulillah tabungan itu cukup untuk daftar pertama," ucap Zubaidi.