JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian BUMN tengah mempersiapkan PT Pos Indonesia untuk menjadi holding logistik BUMN. Hal ini diungkap oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi.
Dalam keterangannya, Faizal mengungkap bahwa Pos Indonesia akan menjadi BUMN logistik pertama di Indonesia. Nantinya, Pos Indonesia akan mengorkestrasi sebanyak 37 perusahaan.
"Pos Indonesia menjadi BUMN logistik pertama di Indonesia. Selama ini hanya anak perusahaan BUMN yang menjadi perusahaan logistik di Indonesia," ucap Faizal saat diwawancarai awak media, dikutip Jumat (26/7/2024).
"Pos Indonesia diminta mengorkestrasi 37 perusahaan untuk leverage membantu penyebaran logistik di Indonesia terutama BUMN yang membutuhkan antaran logistik," tuturnya.
Ia mengungkapkan saat ini sektor logistik menjadi sektor yang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Bukan tanpa alasan, sebab logistik menyumbang hingga 14 persen ke PDB.
Namun, Faizal belum mau membahas nasib Pos Indonesia lebih lanjut apakah akan masuk juga ke perusahaan non-BUMN. Saat ini ia mengaku hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan logistik Pemerintah dan BUMN.
"Artinya target utamanya untuk logistik pemerintah dan BUMN dengan menggunakan seluruh infrastruktur yang dimiliki. Itu dulu kita beresin, setelah itu baru kita unlock potensi kita masuk ke non BUMN," kata Faizal.