JAKARTA, vozpublica.id - PT Pertamina (Persero) menargetkan 7.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdigitalisasi. Proses tersebut diperkirakan rampung akhir bulan ini.
"Jadi kita proyeksi digitalisasi SPBU selesai di akhir Juli. Di dalamnya juga ada LinkAja, Android EDC," kata Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Mas'ud Khamid, Rabu (15/7/2020).
Mas'ud menargetkan transaksi digital di SPBU Pertamina bisa mencapai Rp1,5 triliun per hari dengan rincian transaksi BBM Rp1,1 triliun dan LPG Rp400 miliar. Sejauh ini, transaksi digital baru mencapai Rp100 miliar per hari. "Belum besar, tapi progresnya bagus," ujarnya.
Mas'ud menyebut, LinkAja menjadi platfom pembayaran elektronik di SPBU Pertamina. Berbagai promo diberikan agar masyarakat beralih ke transaksi nontunai.
"Kami lakukan program bundling promo, jadi cashless society ini diharapkan bisa segera terbentuk," katanya.