JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI mendapat alokasi pagu anggaran 2025 sebesar Rp165.163.726.748.000. Nilai itu naik dari usulan pagu indikatif yang diajukan sebesar Rp155.981.683.332.000.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra saat rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI dan Panglima TNI di ruang rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
"Berdasarkan surat Menteri Keuangan dan Bappenas, Kemhan dan TNI mendapat pagu anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp165,16 triliun," ucap Herindra di dalam rapat.
Adapun rincian pagu anggaran dari nilai tersebut yakni, Kemhan mendapat alokasi Rp53,95 triliun atau terdukung 112,16 persen dari usulan. Kemudian, Mabes TNI mendapat Rp11,16 triliun atau 26,26 persen dari usulan.
Selanjutnya, TNI AD mendapat alokasi anggaran Rp57,006 triliun atau sebesar 34,98 persen dari usulan. Sementara itu, TNI Al mendapat Rp24,75 triliun atau sebesar 44,67 persen dari usulan. Terakhir, TNI AU mendapat Rp18,28 triliun atau 41,07 persen.
Pagu Anggaran 2025 untuk Kemhan dan TNI itu, naik dari usulan pagu indikatif sebesar Rp155.981.683.332.000. Dari jumlah itu Kemhan mengusulkan anggaran sebesar Rp55.892.587.354.00. Kemudian Mabes TNI sebesar Rp9.228.427.148.000.
Selanjutnya, TNI AD mengusulkan anggaran pagu indikatif 2025 sebesar Rp54.614.561.780.000. Kemudian TNI AL sebesar Rp20.058.777.580.000 dan TNI AU sebesar Rp16.187.329.470.000.