PARIS, vozpublica.id - Nestle SA (NESN.S) mengatakan akan memangkas sahamnya di L'Oreal (OREP.PA) menjadi sekitar 20 persen. Hal ini dilakukan Nestle dengan menjual kembali saham senilai 8,9 miliar euro atau sekitar Rp144,38 triliun ke merek kosmetik Prancis tersebut.
Dikutip dari Reuters, aksi korporasi yang dilakukan produsen Nescafe ini untuk mempertajam fokusnya pada divisi makanan dan minuman. Setelah kesepakatan itu, Nestle akan memiliki 20,1 persen saham L'Oreal, turun dari sebelumnya 23,3 persen.
Sementara itu, L'Oreal akan membeli kembali saham yang mewakili 4 persen dari modalnya dan membatalkannya paling lambat pada 29 Agustus.
L'Oreal mengatakan, kesepakatan itu akan memiliki efek accretive pada pendapatan per saham perusahaan lebih dari 4 persen dalam setahun penuh. Saham L'Oréal naik 3,96 persen di level 424,8 euro pada perdagangan Selasa (7/12/2021), sementara Nestle naik 0,1 persen menjadi 121,9 franc Swiss (CHF).
Dewan Nestle telah memutuskan untuk membeli kembali sahamnya senilai 20 miliar CHF atau sekitar 21,63 miliar euro antara tahun 2022 dan 2024, dan mereka menyebut akan menyesuaikan program ini jika melakukan akuisisi yang cukup besar.
Nestle mengatakan akan menghentikan rencana pembelian kembali sahamnya saat ini pada akhir tahun, setelah membeli kembali saham senilai 12,7 miliar CHF atau hampir dua pertiga dari volume program.
Kepemilikan Nestle di raksasa kecantikan tersebut telah menjadi subyek pengawasan ketat selama bertahun-tahun. Perusahaan asal Swiss ini mempertahankan kepentingannya baik finansial dan strategis. Pada tahun 2014, perusahaan mengurangi kepemilikannya di L'Oreal dari 31 persen.