RIYADH, vozpublica.id - Kingdom Holding Arab Saudi berinvestasi di tiga perusahaan energi Rusia, di antaranya Gazprom, Rosneft, dan Lukoil. Adapun investasi tersebut dilakukan pada 22 Februari dan 22 Maret lalu.
Mengutip Reuters, Senin (15/8/2022) banyak negara Barat telah memberlakukan sanksi terhadap perusahaan energi Rusia dan eksekutif mereka setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Investasi Kingdom Holding termasuk dalam program investasi tiga tahun perusahaan sebesar 12,8 miliar riyal atau 3,4 miliar dolar AS (setara Rp49,98 triliun), tulis keterangan perusahaan.
Kingdom Holding menyampaikan, telah menginvestasikan 1,37 miliar riyal di Gazprom dan 196 juta riyal di Rosneft pada 22 Februari, dan 410 juta riyal di Lukoil dari 22 Februari hingga 22 Maret.
Seperti diketahui, Kingdom Holding sebagian besar dimiliki oleh Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal. Dana kekayaan negara Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF) memiliki 16,87 persen saham di perusahaan tersebut pada bulan Mei.
Arab Saudi dan Rusia memimpin kelompok OPEC+, aliansi yang dibentuk pada 2017 antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu.