JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjuk Mursyid sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hal tersebut sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan hari ini, Kamis (25/5/2023).
Mursyid sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, menggantikan Destiawan Soewardjono setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi terkait penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020 oleh Kejaksaan Agung.
Sementara itu, Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional, Heru Winarko tetap menjabat sebagai Komisaris Utama Waskita. Dia mengisi posisi yang sama sejak diangkat pertama kali oleh pemegang saham pada Juni 2022 lalu.
Dari dokumen RUPST 2023, pemegang saham juga mengangkat sejumlah nama untuk mengisi posisi direksi dan komisaris emiten konstruksi pelat merah itu.
Berikut daftar dewan komisaris dan direksi Waskita Karya hasil RUPST:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko
- Komisaris : I Gde Made Kartikajaya
- Komisaris: T Iskandar
- Komisaris : Dedi Syarif Usman
- Komisaris Independen : Addin Jauharudin
- Komisaris Independen : Muradi
- Komisaris Independen : Muhamad Salim
Direksi
- Direktur Utama: Mursyid
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Wiwi Suprihatno
- Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal: Ratna Ningrum
- Direktur Pengembangan Bisnis: Rudi Purnomo
- Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra
- Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto
- Direktur Operasi III: Warjo