Eks PM Inggris Tony Blair Beri Masukan ke RI soal Dampak Konflik Iran-Israel

Puti Aini Yasmin
Airlangga bertemu Eks PM Inggris Tony Blair (Kemenko Perekonomian)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair pada Jumat (19/4). Salam pertemuan itu, Tony memberikan masukan untuk Indonesia terkait dampak konflik Iran-Israel.

Menurut Airlangga dalam pertemuan itu, awalnya mereka ingin membahas peningkatan inklusivitas keuangan dengan digitalisasi. Dengan mempertimbangkan kecukupan resources yang dimiliki oleh Tony Blair Institute (TBI) diharapkan dapat mendukung upaya digitalisasi tersebut.

“Kita ingin mendorong agar digitalisasi sifatnya inklusif jadi tentu kita bicara mengenai infrastruktur digital mengenai data center, regulasi Artificial Intelligent (AI), hingga cyber security,” kata Airlangga dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Minggu (21/4/2024).

Lebih lanjut, Airlangga juga menjelaskan bahwa keduanya juga membahas seputar transisi energi, terutama terkait Just Energy Transition Partnership (JETPI), Asia Zero Emission Community (AZEC), hingga upaya merealisasikan transisi energi salah satunya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipersiapkan sebesar 1,2 GigaWatt. 

Tak cuma itu, Airlangga dan Tony Blair juga turut membahas isu geopolitik yang saat ini sedang mencuat di tengah ketidakpastian global lainnya. Konflik di kawasan Timur Tengah yang terjadi saat ini tentu menjadi permasalahan yang tidak diinginkan oleh berbagai negara, sehingga lebih memilih untuk menahan diri.

Bagi kepentingan Indonesia sendiri, stabilitas geopolitik diharapkan akan kian kondusif agar dapat memberikan dampak yang lebih baik terutama bagi kondisi perekonomian nasional.

“Pertama tentu kita harus jaga kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai, sehingga jika kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan bebas konflik maka pertumbuhan ekonomi bisa kita dorong. Ke depan, kawasan Indo-Pasifik menjadi salah satu kawasan yang menjadi perhatian dunia, sehingga tentu di antara kawasan Indo-Pasifik posisi Indonesia sangat strategis, dan untuk itu Tony Blair Institute siap membantu,” ucap Airlangga.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
32 menit lalu

Setujui Proposal Damai Trump, Hamas Minta Dukungan Negara Arab dan Muslim

Internasional
3 jam lalu

Hamas Siap Serahkan Pemerintahan Gaza, Konflik Panjang Akan Berakhir?

Internasional
4 jam lalu

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

Internasional
4 jam lalu

Para Menlu Negara Arab dan Muslim Puji Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal