Bos Freeport Sebut Negosiasi Penambahan Saham RI Jadi 61 Persen Ditargetkan Rampung Juni 2024

Anggie Ariesta
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kiri). (Foto: MPI/Raka Dwi Novianto)

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan, proses negosiasi penambahan kepemilikan saham Pemerintah Indonesia di PTFI ditargetkan rampung Juni 2024. Sebelumnya, proses negosiasi terkait penambahan saham di PTFI dari 51 persen menjadi 61 persen dikabarkan alot.

Tony menuturkan, penambahan kepemilikan saham memang melewati sejumlah proses, baik proses birokrasi maupun administrasi.

“Ini kan prosesnya ada proses birokrasi, ada proses administrasi, PP 96/2021 juga perlu direvisi, jadi semuanya butuh waktu,” ujar Tony saat menghadiri open house di kediaman Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Rabu (10/4/2024).

Tony menambahkan, Freeport saat ini tidak mempunyai kendala mengenai penambahan saham negara. Baik PTFI dan pemerintah mempunyai pemahaman yang sama soal hal tersebut.  

"Secara garis besar semua sudah saling memiliki pemahaman," kata dia.

Adapun, lanjut Tony, pihaknya masih menunggu penerbitan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Sementara, dalam kunjungan pada lebaran kali ini dia mengaku tidak membahas perihal pekerjaan bersama Bahlil.

“Ini kan kita silaturahmi, Saya kan juga sering kali ke sini tidak membahas pekerjaan," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Bahlil Ungkap Rencana Tambah Kepemilikan Saham Freeport Indonesia

Bisnis
16 hari lalu

Pemerintah bakal Negosiasi Ulang Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat ke China

Nasional
17 hari lalu

Operasional Tambang Freeport Dihentikan Sementara usai 7 Pekerja Terjebak Longsor

Mobil
24 hari lalu

Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal