NEW YORK, vozpublica.id - Salah satu orang terkaya dunia Bill Gates menyumbangkan hartanya sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp300 triliun ke yayasan yang dia kelola bersama dengan mantan istrinya, Melinda French. Dia juga menyatakan ingin keluar dari daftar orang terkaya dunia.
Adapun hibah tersebut menjadikan sumbangan Gates seumur hidup menjadi 55 miliar dolar AS. Ini membuat Gates dan mantan istrinya sebagai dermawan terbesar sepanjang masa, mengungguli rekannya Warren Buffett yang telah mendonasikan hartanya senilai 48 miliar dolar AS.
Sumbangan itu juga menjadikan Bill and Melinda Gates Foundation menjadi lembaga filantropi terbesar di dunia, di mana pengeluarannya akan meningkat sebesar 50 persen menjadi 9 miliar dolar AS per tahun pada 2026. Yayasan tersebut terutama fokus pada pemberian amal untuk kesetaraan gender, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Daripada menunggu kematiannya, Gates mengatakan, dia sepenuhnya berniat untuk keluar dari daftar miliarder Forbes saat masih hidup. Karena sumbangannya itu, dia turun satu peringkat ke nomor lima daftar orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih saat ini menjadi 103 miliar dolar AS atau Rp1.544,6 triliun.
"Saya akan membuat diri saya keluar dari daftar teratas. Menjauh dari daftar (orang terkaya di dunia), itu akan memakan waktu cukup lama, tetapi arah perjalanan saya jelas," kata dia, dikutip dari Forbes, Sabtu (16/7/2022).
Gates mengaku, pertama kali berkonsultsi dengan Melinda dan CEO yayasan filantropinya, Mark Suzman tentang rencana sumbangan ratusan triliun rupiah tersebut pada tiga bulan lalu. Guncangan ekonomi salam periode tersebut tidak menghalanginya untuk melakukannya karena didukung oleh mantan istrinya.
"Kabar baiknya adalah bahkan selama masa-masa sulit perceraian hingga sekarang, kami dapat bekerja secara konstruktif di yayasan. Itu selalu mengejutkan saya betapa Melinda dan saya setuju pada hal-hal dasar. Dan kami memiliki beberapa hal, di mana dia tahu lebih baik daripada saya, dan kami tetap saling mendukung," tuturnya.