JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid siap menyerahkan 79.925 hektare lahan ATR untuk pembangunan program 3 juta rumah. Di mana lokasinya?
Nurson menjelaskan, pada dasarnya pihaknya masih memiliki banyak tanah untuk mendukung program tersebut. Namun, hal tersebut masih perlu dikurasi terlebih dahulu oleh pengembang apakah cocok atau tidak untuk dibangun hunian.
"Kami punya tanah terindikasi telantar seluas 854.662 hektare yang berpotensi digunakan untuk program nasional. Setelah kami analisis, untuk kawasan permukiman sekitar 79.925 hektare," kata Nusron dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).
Lebih lanjut, Nusron menjelaskan nantinya Kementerian ATR/BPN akan memaparkan lebih lanjut terkait bentuk peta topografi dan lokasi potensi permukiman dari tanah terindikasi telantar.
"Namun, apakah cocok atau tidak, kami belum tahu, tentunya Bapak/Ibu pelaku perumahan yang tahu. Kami committed, pada Q1 tahun depan (kuartal 1 2025) akan kami paparkan," ucap dia.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan topogragi terlebih dahulu terkait kondisi tahan yang akan diserahkan untuk selanjutnya dilakukan pembangunan rumah.